Tuesday, June 16, 2009

secularism allergic

 belum lama ini saya berkunjung ke rumah seorang teman saya..., dan saya sedikit terkejut melihat piagam seperti gambar ini tergantung di tembok rumahnya dalam jumlah banyak....

ternyata orang tuanya adalah aktivis di Lions Club Indonesia, oranisasi yg resminya adalah organisasi sosial sekuler yang sayangnya sering mendapat fitnah negatif sebagai "organisasi mantel Yahudi" oleh sebagian kalangan masyarakat....

tetapi setelah menimbang banyak fenomena saya kemudia memahami fenomena yg timbul di masyarakat tersebut : alergi sekularisme

disadari atau tidak.., kebanyakan ( kalau tidak bisa dikatakan hampir semua) organisasi sosial di Asia dan terutama di Indonesia sangat berdasarkan pada Agama.... ( panti Asuhan muslim, Kristen, yayasan Budha Tzu Chi, dkk) sepertinya hal ini menimbukan sebuah gejala alergi tidak menyenangkan kepada segala sesuatu yang berbau sekuler..., lepas hal itu baik atau buruk...., yg timbul adalah kecurigaan berlebihan terhadap segala sesuatu yang diluar religion virtue.

hal ini diperkuat dengan maraknya indoktrinasi kepada masyarakat untuk anti "sipilis" ( sekularisme, pluralisme,  liberalisme) dengan fanatisme buta yang bahkan tidak mengindahkan kebaikan dari nilai - nilai tersebut, yang mana sebenarnya adalah hasil nalar dan karya cipta manusia dalam filosofi kehidupan, sosial, budaya dan cara berpikir.

jika saja manusia dapat bergaul dan bermasyarakat dengan sedikit saja meninggalkan nilai - nilai keagamaan ( tidak berarti pergaulan liar) maka saya dapat berpikir tentang hal yang sama dengan Jhon Lenon : 

Imagine there's no Heaven 
It's easy if you try 
No hell below us 
Above us only sky 
Imagine all the people 
Living for today 

Imagine there's no countries 
It isn't hard to do 
Nothing to kill or die for 
And no religion too 
Imagine all the people 
Living life in peace

jika kita terus menerus berpikir tentang agama dan pahala saat berbuat sebuah kebaikan, kapan kita akan menjadi manusia yang lebih baik?

manusia yang "baik" adalah mereka yang dapat melakukan hal yang "benar" tanpa perlu didikte tentang "kebenaran"Liongky Nugraha 

Liberalism is My Virtue, Freedom is My state of mind!